Kamis, 30 September 2010

Battle Station chapter 4


Chapter 4
♣ Flying City Aeros; Lower-ground vs Upper-yard ♣

            Perseteruan antara Lower-ground dengan Upper-yard terus berlanjut dikarenakan ego kaum Upper-yard atas diri mereka dan hasrat untuk menjadi penguasa langit dan bumi. Hal ini makin diperparah dengan munculnya pihak ketiga dari satu negara yang berada di atas kelima negara langit tersebut yang bernama Flying City Aeros.
            Orang-orang Aeros menyebut diri mereka makhluk tingkat atas. Kenapa? Karena dapat dilihat dari bentuk fisik mereka yang jelas berbeda yang hampir menyerupai naga. Keberadaan Aeros di langit sudah jauh lebih lama dari Imperil City dan lainnya. Bahkan sebelum mereka terlempar ke langit. Namun, keberadaan Aeros tidak pernah terdeteksi.
            Pada saat Imperial City dan yang lainnya terlempar ke langit, Aeros sudah mendeteksi keberadaan mereka. Namun orang-orang yang ada di Aeros tidak serta merta turun untuk mengusir, melainkan terus mengamati sampai enam dekade dan memutuskan untuk turun kesana. Pada saat itu, pusat kendali Upper-Yard berada di Imperial City. Maka, delegasi yang diturunkan negara Aeros langsung menuju ke Imperial City untuk membicarakan suatu hal.
            Saat itu sedang ada pertemuan di Imperial City...
“Saudaraku, kedatanganku kemari hanya untuk menyampaikan satu hal penting” kata Jend. Espartio, wakil pimpinan Aeros.
“Apa itu? Kami tidak memerlukan bantuan dari orang yang tidak dikenal.” Jawab Jend. Mondrago.
“Hahaha. Aku tidak menawarkan bantuan. Aku hanya ingin mengungkapkan fakta tentang kaum kita?” jelas Espartio.
“Kaum kita? Apa maksudmu?” tanya Jend. Porgass heran.
“Yah, kita. Kita adalah mak”

pending

0 komentar:

Posting Komentar

 

iseng iseng © 2008. Design By: SkinCorner