Urashima Tarou adalah serorang anak nelayan. Sehabis mencari ikan di laut, hasilnya akan di jual dan sebagian dimakan sendiri. Namun, kini dia hanya hidup dengan ibunya saja karena ayahnya meninggal akibat dihantam badai saat mencari ikan. Sehingga dia selalu diperingatkan ibunya agar jangan perhi melaut kalau ada badai. Tapi si Tarou malah penasaran bagaimana bentuk rupa badai itu.
Pada suatu hari, Taru hendak pergi melaut. Saat dia berjalan, dia melihat beberapa orang anak yang sedang mempermainkan seekor kura kura kecil. Tarou kasihan dengan kura kura itu. Dia lalu bertanya ke salah seorang anak kenaa dia tega menganiaya kura kura kecil yang tak berdaya. Anak itu berkata kalau hal yang dilakukannya itu menyenangkan karena bias seperti Tuhan. Taro lantas memukul kepala anak itu hingga anak itu terjatuh dan menangis. Tarou kasihan dengan anak itu dan lalu membantunya berdiri dan memeluknya. Saat anak tadi bertanya kenapa Tarou memukulnya, Tarou menjelaskan bahwa hal itu sebenarnya tak baik, sama dengan yang anak itu lakukan terhadap kura kura kecil itu. Karena Tarou lebih besar, ia meminta kura kura itu dengan membelinya, anak itu mau dan memberikan kura kura itu. Kemudian Tarou melepaskan kura kura itu ke laut.
Beberapa waktu kemudian, saat Tarou hendak melaut, ada badai besar, dan ibu Tarou mencegahnya agar tidak pergi melaut. Tapi Tarou mengatakan kalau dia tidakakan pergi melaut, namun hanya ingin melihat. Saat dia melihat badai itu, dia terkagum sampai tanpa sadar ada seekor kura kura besar yang mendekat sampai ujung kakinya. Dia terkejut. Saat akan menghindar, kura kura itu meraih kakinya dan mulai berbicara. Ternyata kura kura itu adalah kura kura yang Tarou pernah selamatkan dulu.
Mereka akhirnya berbincang bincang. Tarou baru tahu kalau di dalam laut itu ada pendidikan dan pembelajaran sama seperti manusia. Kedatangan si kura kura harihari balas budi itu diamhari balas budi itu diam itu bukan tanpa sengaja, namun dalam rangka hari balas budi. Taru yang diberitahu hal itu, menjadi tak paham apa maksudnya. Hari balas budi itu adalah hari dimana hari terima kasih dari makhluk laut kepada manusia yang telah peduli terhadap mereka. Pada hari itu, manusia yang telah peduli dengan makhluk laut, mendapat kesempatan gratis jalan jalan ke kerajaan laut.
Kerajaan laut? Tarou semakin heran, ternyata hal itu ada dan bukan dongeng belaka. Namun, dia tak tahu bagaimana dia bisa bernafas di dalam air dan apa saja yang ada disana. Kura kura menjelaskan kalu disana itu ada wanita cantik, tempat karaoke, sauna dll. Dan, kura kura akan memberinya gelembung yang dapat membantu Tarou bernafas di dalam air dan menyuruhnya naik ke punggungnya.
Pada saat menyelam, Tarou melihat banyak orang orang lain yang juga naik ke punggung kura kura lain. Kura kura itu menjelaskan kalu orang orang itu juga merupakan orang orang yang peduli terhadp makhluk laut, namun dengan berbagai macam kasus. Akhirnya Tarou tiba di istana laut. Dia disambut dengan ramah dan disuguhkan dengan hal hal yang glamor dan menyenangkan. Namun, setelah tiga hari disana, Tarou sudah merindukan rumah, karena waktu dia pergi hanya pamit melihat badai.
Tarou mau tak mau harus meninggalkan semua keglamoran dan kesenangan itu untuk kembali pulang. Sebelum pulang, dia diberi kotak oleh-oleh oleh seorang dayang, tapi dengan syarat Tarou tak boleh membuka kotak itu sebelum sampai di daratan. Tarou menolaknya, karena aneh, oleh oleh kok tak boleh dibuka. Akhirnya dia memilih untuk tak membawa kotak itu.
Pada saat dia sampa di daratan, dia heran, karena semuanya sudah berubah drastis semenjak dia terakhir kali berada disana. Dia mencari ibunya, namun tidak ketemu.dia menangis dan bersedih. Dia baru sadar, ternyata, ada konversi waktu. Tiga hari di istana laut sama dengan tiga abad di daratan. Dan kotak yang diberikan sebagai oleh oleh itu sebenarnya adalah kotak usia, jika dibuka, akan keluar asap putih dan akhirnya dia akan beurbah ke usia yang sesungguhnya dan kemudian akan mati. Hal itu dijelaskan oleh sang kura kura. Untungnya Tarou tak jadi mengambil kotak itu, jika mengambil dan membukanya, dia akan jadi tua dan mati.
Akhirnya Tarou melanjutkan hidupnya seorang diri sebagai nelayan. Dia dan kura kura tetap menjadi sahabat.
0 komentar:
Posting Komentar